Konfigurasi Legacy Inter-VLAN Routing


Apa itu Legacy Inter-VLAN??


Legacy inter-VLAN Routing menggunakan interfaces fisik yang memiliki batasan penting. Router memiliki nomor batas interfaces fisik untuk terhubung ke VLANs berbeda. Seperti beberapa VLANs meningkat dalam jaringan, memiliki satu router fisik setiap VLAN sangat cepat menhabiskan kapasitas interface fisik pada router.

Jalan keluar dalam jaringan yang besar adalah menggunakan VLAN trunking dan subinterfaces. Vlan trunking membolehkan satu router fisik interface ke lintas rute untuk banyak VLANs. Cara ini disebut router-on-a-stick dan menggunakan virtual subinterfaces pada router untuk mengatasi batasan perangkat keras yang didasarkan pada router fisik interfaces.

Secara fungsi, model router-on-a-stick sama penggunaannya dengan model legacy inter-VLAN routing, tapi dibandingkan menggunakan interfaces fisik untuk menjalankan routing, subinterfaces satu interface fisik yang digunakan.

Menggunakan trunk link dan subinterfaces menurunkan penggunaan jumlah port router dan switch. Tidak hanya bisa menghemat uang, juga bisa mengurangi rumitnya konfigurasi. Karena itu, router subinterfaces pendekatan bisa diskala ke jumlah yang lebih besar VLANs daripada konfigurasi dengan satu interfaces fisik setiap disain VLAN.



Konfigurasi Legacy Inter-VLAN Routing pada Packet Tracer Cisco 7.0:


1. Buka Packet Tracer 7.0


2. Buat gambar susunan jaringan seperti pada gambar di bawah


3. Setelah susunan/gambar jaringan tersusun, klik pada Router dan ketikkan kode berikut seperti pada gambar


Router> ena
Router# conf t
Router(config)# int fa0/0
Router(config-if)# ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)# no shutdown
Router(config-if)# exit
Router(config)#
Router(config)# int fa1/0
Router(config-if)# ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)# no shutdown
Router(config-if)# exit
Router(config)#exit
Router#

4. Selanjutnya klik pada Switch dan ketikkan kode di bawah seperti pada gambar berikut


Switch> ena
Switch# conf t
Switch(config)# int range fa0/1, fa0/3
Switch(config-if-range)# switchport mode access
Switch(config-if-range)# switchport access vlan 2
Switch(config-if-range)# exit
Switch(config)#
Switch(config)# int range fa0/2, fa0/4
Switch(config-if-range)# switchport mode access
Switch(config-if-range)# switchport access vlan 3
Switch(config-if-range)# exit
Switch(config)# exit
Switch#


5. Pastikan kembali bahwa VLAN sudah terdaftar pada switch seperti pada gambar

Switch#show vlan

6. Selanjutnya isikan masing masing PC dengan IP, Subnetmask dan Default Gateway seperti pada gambar berikut
  • PC 0

  • PC 1


7. Setelah semua selesai, saatnya  pengujian/pengecekan. Apakah dari masing masing VLAN sudah bisa terhubung atau belum

  • PC 0


  • PC 1 


Sekian langkah-langkah Konfigurasi Legacy Inter-VLAN Routing

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PAN ( Personal Area Network)

Jenis-Jenis Topologi beserta Kelebihan dan Kekurangan