Troubleshooting


Troubleshooting dalam bahasa inggris, artinya merujuk kepada sebuah masalah. Pada umumnya Troubleshooting merupakan suatu proses pencarian sumber masalah sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan. Di dalam dunia komputer, segala sesuatu yang berhubungan dengan proses pencarian penyebab masalah disebut dengan Troubleshooting. Proses Troubleshooting biasanya dilakukan secara sistematisuntuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. Troubleshooting akan memeriksa file-file yang berhubungan dengan masalah tersebut, meminta spesifikasi kebutuhan, dan menentukan inti dari penyebab masalah tersebut. Troubleshooting itu merupakan sebuah code program yang dibuat oleh developer untuk mengatasi semua kemungkinan masalah yang dapat terjadi ketika user menggunakan software tersebut. Biasanya Troubleshooting sudah tersedia di dalam Sistem Operasi komputer yang digunakan.

Penyebab
Inti dari penyebab terjadinya Troubleshooting adalah kerena adanya kesalahan. Baik itu karena adanya virus, driver yang tidak terbaca, komponen file yang rusak, dan lain sebagainya. Di dalam setiap penyebab, Troubleshooting akan menentukan bagaimana cara me-resolve atau menangani masalah tersebut. Berikut adalah penyebab-penyebab terjadinya Troubleshooting :
1.            Sistem Operasi komputer yang kita pakai error
2.            Kapasitas file melebihi batas, sehingga memori menjadi lemah
3.            Tidak terkoneksi kabel data harddisk dengan mainboard
4.            Konektor power tidak terhubung dengan komponen komputer
5.            Power Supply terjadi masalah ataupun rusak
6.            Slot pada mainboard berdebu atau kotor
7.            Tidak terkoneksinya harddisk ke sistem komputer
8.            Adanya virus di dalam komputer
9.            Adanya komponen file sistem operasi yang rusak atau terhapus
10.         Driver komputer tidak terbaca atau rusak


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Legacy Inter-VLAN Routing

PAN ( Personal Area Network)

Jenis-Jenis Topologi beserta Kelebihan dan Kekurangan